Hadist Kewajiban anak kepada Orang tua
seri : 1
Berbakti kepada
Orang Tua dan Menyambung Tali Persaudaraan
عَنْ
أبِي عَبْدُ الرَّحمٰنِ عَبْدُ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رضى الله عنه قال: سَأَلْتُ
النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم : أَيُّ الْعَمَلِ اَحَبُّ إِلَى اللهِ تَعَالَ ؟ قال
: " اَلصَلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا " قُلْتُ : ثُمَّ اَيٌّ ؟ : بِرُّالْوَالِدَيْنِ
، قُلْتُ : ثُمَّ أيٌّ ؟ قَالَ :الْجِهَادُ
فَى سَبِيْلِ اللهِ ( مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ )
Dari Abu Abdir Rahman, Abdullah bin Mas’ud RA., Berkata, Aku
bertanya kepada Rosulullah SAW., Amal apa yang paling dicintai Allah SWT?. Rosulullah
menjawab, “Sholat pada waktunya”. Aku bertanya, Lalu?. Rasulullah menjawab, “
berbakti pada kedua orang tua” Aku Bertanya, Lalu?. Rasulullah Menjawab, “
Jihad di jalan Allah” ( Muttafaq ‘alaih)[1]
Komentar :
Hadist ini menjelaskan kepada kita tentang perbuatan manusia yang
paling Allah sukai, yaitu Allah sangat menyukai orang-orang yang sholat yang
dilakukan tepat pada waktunya. Tidak ditunda-tunda, misalnya: sholat ‘Asyar
dikerjakan di waktu ‘isya hanya karena hal yang sepele. Kemudian Allah sangat
suka melihat seorang anak yang berbakti kepada orang tua. Dan pengorbanan yang paling utama adalah
Jihad, Karena jihad adalah sarana untuk melindungi Hak Allah dan Hak manusia.
عَنْ
عَبْدِ اللهِ ابْنِ عَمْرِ وَبْنِ العَاصِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيَّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قال: رِضَااللهُ فِى رِضَا الْوَالِدِيْنِ، وَسُخْطُ
اللهِ فِى سُخْطِ الْوَالِدَيْنِ ( رواه البيهقي)
Dari Abdillah bin Amr bin ash RA.,
Nabi SAW bersabda : Keridhoan Allah itu didasarkan atas keridhoan orang tua,
dan kemurkaan Allah itu didasarkan atas kemurkaan kedua orang tua. ( HR.
BAIHAQI )[2]
Komentar :
Dari hadist tersebut, tentu kita bisa mengambil
pelajaran agar setiap kita akan melakukan sesuatu terlebih dahulu meminta ijin
kepada orang tua agar diberikan kelancaran. Dan hadist tersebut juga
menjelaskan kita supaya kita patuh ( dalam hal kebaikan ) dan jangan
sekali-kali membuat orangtua marah, karena jika orang tua marah maka itu
termasuk pula Allah yang murka.
No comments:
Post a Comment